Selama ini banyak orang cuma kenal drakor atau anime kalau ngomongin serial Asia yang emosional. Tapi belakangan, serial Thailand alias lakorn mulai naik daun banget karena ceritanya makin berani, plot-nya fresh, dan emosi yang dikasih — aduh, bisa bikin kamu nangis berhari-hari.
Dulu, lakorn sering dianggap berlebihan, dengan gaya akting yang dramatis banget. Tapi sekarang? Ceritanya udah jauh berkembang. Banyak serial Thailand yang punya tema romansa modern, fantasi emosional, sampai slice of life yang super relatable.
Nah, buat kamu yang pengen ngerasain sensasi baper tapi dengan plot yang beda dari biasanya, ini dia Lima Serial Thailand Atau Lakorn Yang Ceritanya Unik Dan Bikin Baper — dari yang bikin senyum manis sampai yang nyisain bekas di hati.
1. Bad Buddy (2021) – Dari Musuh Jadi Sesuatu Yang Lebih Dalam
Kalau kamu suka cerita cinta yang manis tapi kompleks, Bad Buddy wajib banget kamu tonton.
Serial ini menceritakan Pat (Ohm Pawat) dan Pran (Nanon Korapat), dua cowok yang keluarganya saling benci, tapi malah tumbuh jadi teman dekat — dan akhirnya, sesuatu yang lebih dari sekadar teman.
Ya, ini serial Boys Love (BL), tapi jangan salah, Bad Buddy bukan cuma soal cinta dua pria.
Ceritanya dalem banget tentang pertemanan, tekanan sosial, dan keberanian buat jadi diri sendiri.
Chemistry antara Nanon dan Ohm tuh gak bisa bohong. Tiap adegan mereka bareng terasa natural, lucu, tapi juga nyentuh.
Banyak scene kecil yang bikin hati hangat, kayak cara mereka saling ngertiin tanpa banyak kata, atau adegan waktu mereka ngelindungi satu sama lain dari keluarga yang penuh drama.
Yang bikin Bad Buddy unik adalah cara nulisnya yang lembut dan sensitif. Gak ada tokoh jahat super jahat atau twist berlebihan, cuma dua orang yang jatuh cinta dalam dunia yang gak selalu ramah.
Dan hasilnya? Baper maksimal tapi juga wholesome banget.
2. Until We Meet Again (2019) – Cinta, Karma, dan Takdir yang Tak Pernah Mati
Siap-siap tisu satu kotak kalau mau nonton Until We Meet Again, karena ini serial Thailand yang terkenal bikin nangis seharian.
Ceritanya tentang Pharm dan Dean, dua mahasiswa yang ternyata terhubung lewat reinkarnasi.
Di kehidupan sebelumnya, mereka adalah Intouch dan Korn, dua pria yang jatuh cinta di masa di mana hubungan mereka gak diterima.
Tragisnya, kisah cinta itu berakhir dengan bunuh diri, dan arwah mereka bereinkarnasi sebagai Pharm dan Dean yang akhirnya bertemu lagi setelah puluhan tahun.
Setiap episode penuh adegan lembut dan menyayat hati.
Kamu bakal ngerasain bagaimana cinta sejati bisa bertahan bahkan setelah kematian.
Soundtrack-nya juga mendukung banget — pelan, melankolis, tapi bikin perasaan campur aduk.
Yang bikin Until We Meet Again beda dari cerita cinta biasa adalah konsep reinkarnasinya yang dipakai dengan puitis banget.
Cinta gak cuma tentang dua orang, tapi tentang perjalanan jiwa dan waktu.
Dan ya, setiap kali Pharm nangis di pelukan Dean, siap-siap juga kamu bakal ikut sesenggukan.
3. My Forever Sunshine (2020) – Tentang Luka, Penyesalan, dan Kesempatan Kedua
Kalau kamu penggemar drama yang penuh air mata tapi punya makna mendalam, My Forever Sunshine bakal nyentuh hati kamu dari awal sampai akhir.
Serial ini bercerita tentang Paeng (Supassara Thanachart), gadis ceroboh dan egois yang secara gak sengaja menyebabkan tragedi besar dalam hidup keluarga Arun (Kao Jirayu Laongmanee).
Bertahun-tahun kemudian, Paeng kembali ke kehidupan Arun dengan niat menebus kesalahannya. Tapi yang dia hadapi bukan cuma kebencian, tapi juga trauma dan rasa bersalah yang belum sembuh.
Ceritanya tentang penebusan, luka batin, dan cinta yang datang dari penderitaan.
Gak ada romansa cepat di sini — semuanya dibangun perlahan dan penuh makna.
Yang bikin My Forever Sunshine bikin baper adalah kedewasaan emosinya.
Kamu bisa ngelihat bagaimana seseorang berubah karena penyesalan dan belajar memaafkan, bukan cuma orang lain, tapi juga dirinya sendiri.
Paeng dan Arun adalah dua karakter yang kompleks, dan interaksi mereka terasa nyata banget.
Drama ini ngebuktiin kalau kadang cinta gak bisa langsung menyembuhkan luka, tapi bisa jadi alasan buat terus bertahan.
4. I Told Sunset About You (2020) – Romansa Remaja dengan Rasa Nyata
Bisa dibilang I Told Sunset About You adalah salah satu drama Thailand paling indah secara visual dan emosional.
Diproduksi oleh Nadao Bangkok, drama ini gak cuma manis, tapi juga sinematik banget.
Ceritanya tentang Teh (Billkin Putthipong) dan Oh-aew (PP Krit), dua teman masa kecil yang dulu dekat, sempat renggang karena salah paham, lalu bertemu lagi di SMA ketika keduanya belajar bahasa Cina.
Dari situ, hubungan mereka tumbuh pelan-pelan — dari nostalgia masa kecil sampai kesadaran perasaan yang gak bisa mereka abaikan.
Yang bikin drama ini luar biasa adalah cara dia menangkap kebingungan identitas dan cinta di usia remaja.
Gak ada melodrama berlebihan, semuanya terasa alami dan lembut.
Adegan mereka ngobrol di tepi pantai, belajar bareng, atau saling tatap dalam diam — semuanya bikin dada sesak tapi indah.
Cinematography-nya? Gila sih. Setiap frame kayak lukisan.
Warna, musik, dan ekspresi aktornya semuanya digarap dengan hati.
Kalau kamu suka drama yang slow burn, emosional, dan artistik, I Told Sunset About You bakal jadi pengalaman nonton yang unforgettable.
5. The Sand Princess (2019) – Persahabatan, Ambisi, dan Cinta yang Gak Sempurna
Beda dari drama cinta tragis lainnya, The Sand Princess punya cerita yang realistis banget tentang cinta yang datang dengan konsekuensi.
Drama ini fokus ke Kodnipa (Baifern Pimchanok), seorang gadis miskin yang kerja keras buat hidupnya sendiri.
Dia jadi pengasuh anak dari keluarga kaya dan tinggal di rumah mereka, sampai akhirnya dia terjebak di antara dua laki-laki yang punya perasaan padanya.
Yang unik dari The Sand Princess adalah cara dia ngasih konflik tanpa menjadikan cinta sebagai satu-satunya hal penting.
Drama ini juga bahas soal ambisi, status sosial, dan perjuangan perempuan di masyarakat yang sering gak adil.
Baifern (yang juga terkenal lewat Crazy Little Thing Called Love) main luar biasa di sini.
Dia bisa bikin kamu benci sekaligus kasihan — karakter Kodnipa itu manusia banget, gak sempurna tapi tulus.
Dan yang paling bikin baper? Ending-nya.
Bukan karena tragis, tapi karena realistis banget.
Kadang cinta gak harus dimenangkan, cukup dijalani dengan cara yang bikin kita belajar banyak tentang diri sendiri.
Bonus: 10 Years Ticket (2022) – Luka Lama yang Tak Pernah Hilang
Kalau kamu suka drama dengan plot emosional dan misteri masa lalu, 10 Years Ticket bakal cocok banget.
Drama ini bercerita tentang Pukao (Ohm Pawat) dan Kongkwan (Tu Tontawan), dua sahabat masa kecil yang keluarganya hancur karena tragedi pembunuhan.
Sepuluh tahun kemudian, mereka bertemu lagi dengan beban masa lalu yang masih berat banget.
Serial ini gak cuma tentang cinta, tapi juga dendam, penyesalan, dan proses memaafkan.
Setiap karakter punya luka masing-masing, dan tiap episode terasa kayak lapisan emosi yang dikupas pelan-pelan.
Yang bikin 10 Years Ticket unik adalah cara dia nggabungin romansa dan drama keluarga dengan sinematografi sinematik banget.
Ada momen-momen sunyi yang bikin kamu refleksi — bahwa kadang, waktu gak bisa nyembuhin semuanya, tapi cinta bisa bikin luka terasa lebih ringan.
Kenapa Lakorn Thailand Sekarang Layak Kamu Coba
Dulu mungkin banyak orang nganggap lakorn itu lebay, tapi sekarang drama Thailand udah berkembang pesat banget.
Plot-nya lebih matang, temanya lebih beragam, dan para aktornya — jujur aja — punya kualitas akting yang makin naik kelas.
Yang bikin beda dari drakor atau dorama Jepang adalah keberanian mereka dalam bereksperimen.
Kadang temanya nyentuh hal-hal sensitif kayak trauma, reinkarnasi, atau hubungan non-konvensional, tapi tetap disajikan dengan rasa.
Selain itu, lakorn punya kehangatan khas budaya Thailand — dari bahasa, makanan, sampai gestur-gestur kecil yang bikin cerita terasa dekat.
Itu yang bikin penonton gampang jatuh cinta, bukan cuma sama ceritanya, tapi juga dengan “jiwa” dari drama itu sendiri.
Kesimpulan: Thailand Tahu Cara Bikin Kamu Nangis dan Senyum di Waktu yang Sama
Jadi, Lima Serial Thailand Atau Lakorn Yang Ceritanya Unik Dan Bikin Baper ini bukti nyata kalau drama bagus gak harus dari Korea atau Jepang.
Thailand berhasil bikin kisah yang hangat, jujur, dan emosional tanpa harus ngikutin tren luar.
Dari cinta reinkarnasi di Until We Meet Again, hubungan remaja yang lembut di I Told Sunset About You, sampai kisah redemption di My Forever Sunshine, semuanya punya kekuatan cerita yang beda tapi tetap bikin hati campur aduk.
Intinya, lakorn modern bukan cuma tontonan romantis — tapi juga refleksi kehidupan, perjuangan, dan keberanian untuk mencintai dalam segala bentuknya.
Dan mungkin, setelah nonton satu, kamu bakal sadar: baper paling manis tuh datang dari cerita yang jujur dan manusiawi.
FAQ
1. Apakah lakorn Thailand punya kualitas sekelas drakor?
Sekarang iya banget. Banyak lakorn punya sinematografi dan naskah yang solid banget, bahkan sering menang penghargaan internasional.
2. Apa perbedaan utama lakorn dan drakor?
Lakorn cenderung lebih berani secara emosional dan eksploratif, sedangkan drakor lebih terstruktur dan “halus.”
3. Apakah semua lakorn selalu melodramatis?
Enggak. Sekarang banyak lakorn dengan genre ringan, romcom, bahkan fantasy yang fun banget.
4. Mana lakorn paling direkomendasikan buat pemula?
Bad Buddy dan My Forever Sunshine — keduanya punya cerita kuat dan karakter yang mudah disukai.
5. Apakah lakorn hanya tentang percintaan?
Gak juga. Banyak lakorn modern bahas isu sosial, trauma psikologis, sampai karier dan keluarga.
6. Apakah lakorn bisa ditemukan di platform streaming besar?
Bisa! Banyak yang tersedia di Viu, iQIYI, atau YouTube dengan subtitle resmi.
Kesimpulan Akhir:
Jadi, kalau kamu butuh tontonan yang bisa bikin baper tapi juga meaningful, cobain deh Lima Serial Thailand Atau Lakorn Yang Ceritanya Unik Dan Bikin Baper di atas.